Minggu, 06 Oktober 2013

Laporan Project SMK NU 28 BAB IV "LANGKAH KERJA"

BAB IV
LANGKAH KERJA

4.1.         Perakitan PC Server
4.1.1.  Bahan-bahan
a)   Case
b)   Motherboard
c)   Heatsink dan fan
d)  Harddisk
e)   CD/DVD ROM
f)    Monitor
g)   Keyboard dan mouse
h)   NIC Ethernet

4.1.2.  Alat dan Perlengkapan
a)   Obeng ( + dan - )
b)   Baut dan skrup

4.1.3.  Tahap Perakitan
Berikut ini adalah langkah-langkah merakit PC:
1.    Menyiapkan Mainboard
                 
                           Gambar 4.1.3.1. Mainboard

2.    Memasang Mainboard pada Case


 







Gambar 4.1.3.2. Memasang Mainboard pada casing
3.    Memasang Processor
     
Gambar 4.1.3.3. Memasang Processor
4.    Memasang Heatsink dan Fan




            
Gambar 4.1.3.4. Memasang Heatsink dan Fan
5.    Memasang Memory/RAM

         
Gambar 4.1.3.5. Memasang RAM
a)    Sesuaikan celah yang ada pada bagian bawah RAM dengan celah slot DDR yang ada pada Mainboard.
b)   Pasangkan RAM ke slot pada Mainboard dengan memegang salah satu sisi bagian dengan tangan kanan dan bagian sisi yang lainnya dengan tangan kiri.
c)    Pastikan klip kedua sisi slot DDR yang berwarna putih pada Mainboard sudah terbuka atau digeser ke samping tancapkan RAM ke slot DDR pada Mainboard dengan menekan kedua bagian sisi yang dipegang secara pelan-pelan dan hati-hati hingga klip pada dua sisi slot DDR pada Mainboard terkunci dengan benar dan baik.
d)   Pastikan kembali RAM sudah terpasang dengan benar dan baik.
6.    Memasang Power Supply

Gambar 4.1.3.6. Memasang Power Supply
Gambar 4.1.3.7. Pemasangan Baut
a)    Pastikan casing tetap dalam posisi tidur.
b)   Pasangkan Power Supply add on pada tempat yang tersedia.
c)    Pasang Power Supply tersebut dengan hati-hati.
d)   Kunci Power Supply tersebut agar tidak mudah lepas dengan memasang baut pada bagian belakang casing yang sudah tersedia.
e)    Pastikan Power Supply terpasang dengan benar dengan baik agar tidak goyang dan lepas.
7.    Memasang Kabel Power






+12V Processor.jpg

Cont Pwr.jpg
 



                                    



Gambar 4.1.3.8. Memasang Kabel Power
a)    Pasang kabel power Mainboard yang ada pada PSU dengan soket power (biasanya berwarna putih), dengan ciri memiliki konektor tersendiri atau lain dari pada konektor kabel power yang ada. Ciri konektor kabel ini pada PSU ATX ditandai dengan dua bagian power konektor biasa menjadi satu bagian dan bagian tengahnya terdapat pengunci. Pemasangan dilakukan dengan mempertemukan pengunci pada konektor kabel power dan pengunci yang ada pada slot power di Mainboard. Jika terbalik atau salah, konektor power tersebut tidak akan bisa masuk pada slot power di Mainboard.
b)   Pastikan konektor kabel power PSU sudah terpasang pada posisi yang benar dan baik sehingga tidak longgar.
8.    Memasang kabel USB panel depan pada Mainboard
9.    Memasang kabel panel depan seperti: Power SW, Riset, IDE LED dan Power Led + dan Power Led -.
Gambar 4.1.3.9. Memasang kabel panel depan
10.     Memasang kabel SATA ke mainboard dan harddisk
Gambar 4.1.3.10. Memasang kabel SATA ke Mainboard
Gambar 4.1.3.11. Memasang kabel SATA ke harddisk
11.     Memasang harddisk
Gambar 4.1.3.12. Memasang Hardisk

a)    Sebagai pengganti baut, pasangkan pengait plastik yang akan menghubungkan harddisk dengan casing. Pasangkan perangkat tersebut dengan posisi konektor dan Interfacenya SATA  menghadap ke dalam sesuai dengan dudukan yang ada di casing. Apabila menggunakan baut, kencangkan bautnya.
b)   Pasangkan perangkat tersebut pada kedudukan yang sudah ada dari bagian depan luar casing, dengan terlebih dahulu membuka penutup plat plastik yang berada di bagian depan casing.
c)    Pastikan kedudukan harddisk tersebut sudah terpasang dengan baik dan tidak goyang.
d)   Pasangkan kabel Power PSU ke slot konektor harddisk dengan posisi yang benar dan baik.
e)    Pasangkan satu isi konektor kabel SATA pada slot konektor SATA pada mainboard dengan posisi yang benar dan baik, jika terbalik konektor tidak akan bisa masuk dan terpasang. Kemudian pasangkan satu sisi yang lainnya pada konektor yang ada pada kedua perangkat tersebut.
12.     Memasang DVD-RW
    
Gambar 4.1.3.13. Memasang DVD-RW

a)   Masukan DVD-RW dari luar bagian casing, pasangkan baut agar tidak goyang
b)   Hubungkan kabel SATA dari DVD-RW ke Mainboard
c)   Hubungkan kabel Power PSU dari Mainboard ke DVD-RW.
13.     Penyelesaian Akhir
a)   Pasang penutup casing, kemudian baut untuk mengencangkan
b)   Pasang konektor monitor ke port video card
c)   Pasang konektor mouse dan keyboard ke soket PS2
d)  Sambungkan kabel satu daya ke soket dinding.
14.     Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS adalah sebagai berikut:
a.    Tekan tombol power pada PC dan monitor. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
b.   Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang di komputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.

  4.2.                               Membuat Kabel Cross Over
Langkah Pembuatan Kabel Cross Over
a.    Siapkan kabel UTP yang akan digunakan.
b.    Kupas jaket dari kabel UTP dengan menggunakan crimping tool atau alat pengkupas kabel khusus.
       
Gambar 4.2.1. Mengupas Kabel UTP
c.    Pisahkan empat lilitan dari kabel UTP dan pisahkan menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap kabel agar mudah dipotong.
Gambar 4.2.2. Memisahkan Lilitan Kabel

d.   Susunlah urutan warna sesuai dengan konfigurasi cross dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.


Konektor 1
Konektor 2
Ø White / Green
Ø Green
Ø White / Orange
Ø Blue
Ø White / Blue
Ø Orange
Ø White / Brown
Ø Brown
Ø White / Orange
Ø Orange
Ø White / Green
Ø Blue
Ø White / Blue
Ø Green
Ø White / Brown
Ø  Brown
Tabel 4.2.1. Urutan Kabel Cross

  
Gambar 4.2.3. Mengurutkan Warna Kabel
e.    Gunakan tang pemotong atau crimping tool, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor.
f.     Masukan ujung kabel yang telah dipotong ke lubang konektor secara bersaman, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci.



         
Gambar 4.2.4. Menjepit Kabel Menggunakan Crimping Tool

g.    Kemudian lihatlah koneksi dari kabel yang telah dipasang konektor dengan menggunakan lan tester.
Gambar 4.2.5. Melihat Koneksi Kabel

h.    Jika semua lampu tester menyala berarti kabel siap pakai.







  4.3.       Instalasi Mikrotik
Berikut ini adalah cara menginstal Mikrotik versi 5.7 dengan Vmware yaitu sebagai berikut:
a)         Langkah pertama masuk ke program Vmware dengan cara:
-        Klik Start
-        Klik All Program
-        klik VMware
-        pilih VMware Workstation
Gambar 4.3.1. Menu pada All Programs
b)        Kemudian pilih New Virtual Mechine
Gambar 4.3.2. Tampilan VMware
c)         Pilih Typical è Next
Gambar 4.3.3. Tampilan VMware Workstation
d)        Klik I will Install the operating system later kemudian Next
Gambar 4.3.4. Pemilihan sistem operasi
e)         Setelah itu ada pilihan apa yang akan diinstal, karena akan menginstal Mikrotik pilih Other dan versionnya other, klik Next
Gambar 4.3.5. Pemilihan penginstalan
f)         Kemudian ada pilihan tempat peyimpanan ISO yang akan instal, pilih space yang masih cukup besar untuk menyimpan instalasi tersebut. Lalu klik Next
Gambar 4.3.6. Memilih tempat penyimpanan
g)         Setelah itu masukan kapasitas harddisknya untuk Mikrotik 1Gb cukup kemudian Next
Gambar 4.3.7. Memasukan kapasitas harddisk
h)        Sebelum mengklik finish, aturlah terlebih dahulu dengan megklik Customize hardware
Gambar 4.3.8. Mengatur Customize hardware
i)          Tambahkan Network Adapter dengan mengklik Add è Network Adapter èNext è Finish
Gambar 4.3.9. Menambah NAT
j)          Pilih New CD/DVD è Use ISO Image file è Browse è pilih ISO Mikrotik versi 5.7 è OK è Finish
Gambar 4.3.10. Menambah ISO Mikrotik 5.7
k)        Power on this virtual mechine
l)          Tampilan pertama menginstal MIKROTIK
Gambar 4.3.11. Tampilan Awal Mikrotik

m)      Pilih paket yang akan diinstal jika ingin menginstal semua paket tekan “a”
Gambar 4.3.12. Memilih Paket yang akan diinstal
n)        Ketik I untuk menginstal dan “y” untuk menformat semua data “n” tidak memformat data kemudian “y” untuk melanjutkan penginstalan atau untuk mengcancel.

Gambar 4.3.13. Instal Mikrotik
o)        Tekan Enter dan komputer akan Reboot proses menginstalpun selesai.
Gambar 4.3.14. Reboot Mikrotik
p)        Kemudian Login dengan cara ketikan “Admin” kemudian Enter
Password kosongkan saja lalu ENTER
Gambar 4.3.15. Login Mikrotik
q)        Tampilan  pertama setelah Login Mikrotik kemudian tekan Enter
Gambar 4.3.16. Tampilan Awal Setelah diinstal
r)          Instalasipun selesai.




  4.4.       Langkah-langkah Instalasi Windows 7
1.    Siapkan DVD instalasi Windows 7
2.    Atur agar komputer booting pertama dari DVD, pengaturan dilakukan lewat BIOS, biasanya tekan delete atau F2 ketika komputer baru dinyalakan. Pilih booting kemudian pilih DVD ROM menjadi urutan pertama. Simpan konfigurasi BIOS dengan cara menekan F10.
Gambar 4.4.1. Boot Device
3.    Masukkan DVD Instalasi.
4.    Tekan tombol mana saja jika muncul tulisan Boot from CD or DVD.
cara install windows 7 beserta gambar image
Gambar 4.4.2. Press any key

5.    Muncul tampilan seperti di bawah ini.
Gambar 4.4.3. Starting Windows 7
6.    Selanjutnya muncul tampilan seperti di bawah, sebelum klik Next aturlah bahasa, waktu, mata uang dan jenis keyboard yang digunakan, misalkan disini kita menggunakan format waktu dan mata uang Indonesia.
Gambar 4.4.4. Mengatur Bahasa dan Waktu
7.    Klik Install Now
Klik tombol install now untuk melanjutkan proses sehingga akan muncul   gambar seperti di bawah ini.
Gambar 4.4.5. loading Proses instalasi
8.    Beri tanda ceklis dan klik next.
Gambar 4.4.6. Penyeklisan Proses Instalasi
9.    Karena sedang melakukan clean install maka pilih yang Custom (advanced).
Gambar 4.4.7. Memilih Proses Instalasi
10.    Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstal Windows 7, contoh di bawah harddisk belum dibagi dua kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam beberapa partisi sebelum proses instalasi pilih Drive options (advanced) disitu kita  bisa membuat, menghapus dan meresize partisi. Untuk yang pertama kali instalasi Windows  lebih baik langsung pilih next saja, pembagian partisi bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai.
Gambar 4.4.8. Partisi Harddisk

11.    Proses instalasi dimulai, proses instalasi ini memakan waktu yang cukup lama.
Gambar 4.4.9. Proses Konfigurasi
12.    Setelah proses di atas selesai, komputer akan otomatis restart sendiri. kemudian  muncul gambar seperti di bawah.
Gambar 4.4.10. Loading Restart
13.    Ketikkan nama user dan nama komputer.

  Gambar 4.4.11. Memasukkan User Name
14.    Kemudian isikan password untuk keamanan komputer. Jika tidak diisi komputer  tidak ada passwordnya.

Gambar 4.4.12. Memasukkan Password
15.    Masukkan Windows Product key yang sudah dicatat di awal tadi, jika tidak ada anda  mendapat masa trial windows 7 selama 30 hari.
Gambar 4.4.13. Memasukan Serial Number
16.    Selanjutnya mengatur apakah Windows akan otomatis mengupdate atau tidak.
Gambar 4.4.14. Proteksi Windows 7
17.    Kemudian mengatur time zone.

Gambar 4.4.15. Pengaturan Waktu dan Tanggal
18.    Setelah itu Windows telah selesai melakukan proses konfigurasi. Tunggu hingga Windows mempersiapkan desktop untuk user name yang anda buat sebelumnya.





Gambar 4.4.16. Tampilan Desktop
19.    Sekarang anda telah berhasil menginstal Windows 7.










Gambar 4.4.17. Windows 7

  4.5.       Konfigurasi PC Server
1.      Mengganti nama Router dapat menggunakan perintah “System identity set name=(nama yang diinginkan)
[admin@mikrotik] > system identity set name=sekolah.sch.id
Maka akan menjadi
[admin@sekolah.sch.id] >
Gambar 4.5.1. Mengganti Nama Router
2.      Membuat Password menggunakan perintah “password
[admin@sekolah.sch.id] > password
Gambar 4.5.2. Mengganti Password
3.      Mengganti nama User dengan menggunakan perintah User add name=(nama user) group=full password=(password)
[admin@sekolah.sch.id] > User add name=nuristiqomah group=full password=123456
[admin@sekolah.sch.id] >  system reboot
Tekan tombol Y untuk menyetujui.
Gambar 4.5.3. Mengganti Nama User
Kemudian login dengan nama admin yaitu dengan nama User. Contohnya:
sekolah.sch.id Login: nuristiqomah (Enter)
Password=(masukan password jika diberi password)
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] >
Gambar 4.5.4. Login
4.      Mengganti interface menggunakan perintahInterface set ether1 name=(nama interface)”. Untuk Ether, jika ingin merubah ether2 tinggal ganti ether1 menjadi ether2 dan nama interface yang diinginkan. Contoh:
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > interface set ether1 name=wan
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > interface set ether2 name=lan
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > interface print (untuk melihat interface)
Gambar 4.5.5. Mengganti Interface

5.      Membuat IP Address
Untuk membuat ip address dapat menggunakan perintah
Ip address add address=(IP Address) netmask=(Netmask) interface=(ether1/ether2). Contoh:
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip address add address=192.168.4.127 netmask=255.255.255.0  interface=wan
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip address add address=192.168.55.1 netmask=255.255.255.0  interface=lan

Untuk melihat IP Address menggunakan perintah “ip address print
Jika anda ingin merubah IP pada ether1 atau ether2 dapat menggunakan perintah
Ip address set address=(IP Address) netmask=(Netmask) interface=(ether1/ether2)
Gambar 4.5.6. Membuat IP Address
6.      Membuat Gateway
Perintah untuk membuat gateway yaitu ip route add gateway=(IP Gateway) contohnya:
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip route add gateway=192.168.4.1
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip route print
Gambar 4.5.7. Membuat IP Gateway
7.      Membuat DNS (Domain Name System)
Untuk membuat DNS (Domain Name System) yaitu dengan perintah “ip dns set servers=(IP DNS)
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip dns set servers=192.168.4.1
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip dns set allow-remote-request=yes
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip dns print
Gambar 4.5.8. Membuat IP DNS
8.      Membuat Domain Name
Agar anda bisa membuka web dengan mengunakan alamat  www.sekolah.sch.id dapat anda gunakan perintah seperti “ip dns static add address=(IP Server) name=www.sekolah.sch.id”
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip dns static add address=192.168.55.1 name=www.sekolah.sch.id
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip dns static print
Gambar 4.5.9. Membuat IP DNS Static

  4.6.       Konfigurasi Proxy Server
Untuk mengkonfigurasi Proxy Server dapat menggunakan skrip sebagai berikut:
a)                            IP Proxy
Ip proxy set enabled =yes (untuk mengaktifkan proxy)
Ip proxy set port=3128 (untuk mengganti port)
Ip proxy print
Contoh:
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip proxy set enabled=yes
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip proxy set port=3128
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip proxy set cache-administrator=nuristiqomah@sekolah.sch.id
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip proxy print
Gambar 4.6.1. Konfigurasi IP Proxy


b)                            IP Firewall
Dalam mengkonfigurasi firewall dapat menggunakan skrip berikut:
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp src-address=192.168.55.1/24 dst-port=80 action=redirect to-ports=3128
Gambar 4.6.2. Konfigurasi IP Firewall
  4.7.       Konfigurasi Blocking Site
Untuk memblokir sebuah situs dapat menggunakan perintah berikut:
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip proxy access add dst-host=www.google.com action=deny
[nuristiqomah@sekolah.sch.id] > ip proxy access add dst-host=www.yahoo.com action=deny
Gambar 4.7.1. Konfigurasi Blokir Situs
  4.8.       Pengujian
Pengujian  dapat  dilakukan  dengan  menggunakan  web  browser  dengan mengetikan www.sekolah.sch.id,  www.google.com, dan  www.yahoo.com di PC Client.

Gambar 4.8.1. Tampilan di web browser (www.sekolah.sch.id)
Gambar 4.8.2.  Tampilan Blokir Situs www.google.com
Gambar 4.8.3.  Tampilan Blokir Situs www.yahoo.com
4.9.         Konfigurasi Client
Sesuai dengan soal uji kompetensi:
IP LAN           = 192.168.55.xx/24
Gateway          = 192.168.55.1/24
Berikut adalah cara untuk mengkonfigurasi PC Client:
a.    Klik Start è Contol Panel è Network and Internet
Gambar 4.9.1. Tampilan Control Panel
b.    Kemudian pilih Network and Sharing Center
c.    Change Adapter Setting è VMware Network Adapter VMnet8
d.   Klik Kanan è Properties è Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) è Properties
Gambar 4.9.2. Tampilan Networking
e.    Kemudian isi IP Addrress =192.168.55.2
f.     Subnet mask = 255.255.255.0
g.    Default Gateway = 192.168.55.1 è OK
Gambar 4.9.3. Mengisi alamat IP