Minggu, 16 Juli 2017

Dia

Dia..
Yang tak pernah sekalipun aku memanggilnya..
Seakan tak tau nama, aku tak pernah melakukannya..

Meski ketakutan selalu melintas, aku tak pernah bosan memikirkannya..
Memikirkan dia di mana, dengan siapa, sedang apa, bagaimana kabarnya, bagaimana aktivitasnya..
Entah, aku hanya memikirkannya, dan itu belum pernah sampai tentunya..
Ini bukan pertama kalinya aku merasa seperti ini..
Meskipun begitu, akhir-akhir ini seperti sudah tau jalan..
Jalan menuju kepastian..

Doaku..
Semoga Allah meridhoi jalan kita..

>>Ditulis 12 Februari 2017<<

Rindu

Ketika aku yang sendiri, mulai merasa sendiri..
Inginku sampaikan rindu yang selalu aku simpan di lubuk hati..
Hingga aku tak menyadari bahwa aku sangat rindu..
Ya, rindu..
Rindu dengan seseorang yang membuatku merindu..
Rindu dengan seseorang yang jauh dari usiaku..
Rindu dengan seseorang yang dekat, tapi jauh..


Hingga saat ini, aku yakin kau tetap menanti..
Entah siapapun yang kau nanti..
Dan sampai saat ini, aku tetap menanti..
Menantikan chat darimu..
Menanti aktivitasmu dimedia sosial..
Menanti kau datang ke rumahku..
Menanti kau melamarku..
Menanti kau untuk bersanding bersamaku di pelaminan..

>>Ditulis 10 Februari 2017<<

Jumat, 28 April 2017

Contoh RPP Kurikulum 2013 revisi Matapelajaran Biologi (PPL)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah                    : SMA NEGERI 1 JATIBARANG
Mata Pelajaran       :  Biologi   
Kelas/Semester       : X/II
Materi Pokok           :  Kingdom Plantae
Subbab                     : Bryophyta dan Pteridophyta
Alokasi Waktu        :  3 JP x 45 menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 :    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.
3.8.1 Menjelaskan ciri-ciri tubuh, cara hidup, habitat, reproduksi tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.
3.8.2 Membandingkan ciri-ciri umum divisi dalam kingdom Plantae (tumbuhan) melalui pengamatan
3.8.3 Mengklasifikasikan berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekitar berdasarkan pengamatan ciri-cirinya.
4.8 Menyajikan data hasil pengamat­an dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan serta peran tumbuhan dalam kelangsungan hidup di bumi
4.8.1. Membuat laporan tertulis hasil kegiatan pengamatan berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekitar berdasarkan pengamatan ciri-cirinya.
4.8.2. Mempresentasikan laporan hasil pengamatan.
Tujuan Pembelajaran:
1.      Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri tubuh, cara hidup, habitat, reproduksi tumbuhan lumut, paku.
2.      Siswa dapat membandingkan ciri-ciri umum divisi dalam kingdom Plantae (tumbuhan) melalui pengamatan.
3.      Siswa dapat mengklasifikasikan berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekitar berdasarkan pengamatan ciri-cirinya.
4.      Siswa dapat membuat laporan tertulis  hasil kegiatan pengamatan berbagai jenis tumuhan di lingkungan sekitar berdasarkan pengamatan ciri-cirinya.
5.      Siswa dapat mempresentasikan laporan hasil pengamatan.

C. Materi Pembelajaran
Plantae
·      Pengertian tumbuhan
·      Tumbuhan lumut
·      Tumbuhan paku

D. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode       : Pengamatan, Diskusi, Presentasi, dan Penugasan
Model         : Inquiry
E. Kegiatan Pembelajaran
Indikator:
-          Menjelaskan ciri-ciri tubuh, cara hidup, habitat, reproduksi tumbuhan lumut dan tumbuhan paku

Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan

1.      Memberi salam
2.      Mengkondisikan kelas dan siswa diminta untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja tempat duduknya.
3.      Apersepsi:
-  Pada materi semester gasal, kita telah memperlajari tentang keanekaragaman hayati yang salah satunya adalah kekayaan flora.
4.      Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
20
Inti
1.    Menyajikan Fenomena
§  Guru menyajikan video tentang hutan hujan tropis.
§  Guru menyajikan gambar jenis-jenis tumbuhan.
90

2.    Melakukan Observasi
§  Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok.
§  Peserta didik mengamati gambar tumbuhan lumut dan tumbuhan paku melalui LKS
§  Peserta didik ke luar kelas untuk mengamati jenis-jenis tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yang berada di lingkungan sekolah.

3.    Merumuskan Masalah
§  Peserta didik dimotivasi untuk merumuskan masalah:
1)      Apa saja jenis tumbuhan lumut dan paku yang berada di lingkungan sekolah?
2)      Bagaimana hasil pengamatan tumbuhan lumut dan paku di lingkungan sekolah?
3)      Identifikasilah hasil pengamatan tumbuhan lumut dan paku di lingkungan sekolah.

4.    Mengajukan Hipotesis
§  Peserta didik merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan masalah, seperti:
-          Tumbuhan lumut yang berada di sekitar sekolah yaitu jenis lumut daun, sedangkan tumbuhan paku yang berada di sekitar sekolah yaitu jenis paku sejati.
-          Dari segi morfologinya, tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku berbeda.
5.    Mengumpul-kan Data
§  Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan tentang tumbuhan lumut dan paku.
§  Peserta didik ditugaskan mempelajari tentang tumbuhan lumut dan tumbuhan paku melalui buku bacaan atau sumber lain.
6.    Menganalisis Data
§  Peserta didik menganalisis data hasil pengamatan tentang tumbuhan lumut dan paku dan menulisnya di LKS
7.    Menyimpulkan
§  Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan tumbuhan lumut dan paku ke depan kelas.
§  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan tumbuhan lumut dan paku.
Penutup

1.     Mengulas kembali inti dari materi tentang tumbuhan lumut dan paku.
2.     Refleksi berupa pemberian soal evaluasi.
3.     Menemukan nilai-nilai rasa syukur, teliti, dan komunikatif yang dapat diambil dari aktivitas hari ini.
4.     Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk membawa 3 macam bunga yang berbeda dan membaca materi selanjutnya
25
F. Teknik Penilaian

Kompetensi Inti
Teknik
Bentuk Instrumen
Kompetensi III dan IV
·   Tes Tertulis
·   Lembar diskusi
·   Lembar evaluasi
·   Tes Unjuk Kerja
·   Lembar Observasi
·   Tes Tertulis
·   Lembar Kerja Siswa

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.      Media          :         Laptop dan Tumbuhan
2.      Alat/Bahan  :         Lup (Kaca pembesar), jenis tumbuhan lumut dan paku
3.      Sumber        :         Irnaningtyas, 2014. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.

Indramayu,    Januari 2017
Guru Pamong,





Mahasiswa PPL,




Mengetahui,
Kepala Sekolah .........





Selasa, 08 November 2016

Contoh Outline Proposal Skripsi Pendidikan Kualitatif

Judul         : Analisis Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Numbered Heads Together Pada Materi Tumbuhan Kelas X SMA 1 Jatibarang

FOKUS PENELITIAN
MASALAH PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
STUDY KEPUSTAKAAN
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Pada penelitian ini, difokuskan pada aktivitas belajar yang meliputi oral activities, lestening activities, writing activities dan emotional activities.
 Bagaimana aktivitas belajar siswa melalui model numbered head together pada materi tumbuhan kelas X SMA 1 Jatibarang?
Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa melalui model numbered head together pada materi tumbuhan kelas X SMA 1 Jatibarang.
Aktivitas belajar merupakan rangkaian kegiatan dalam proses pembelajaran yang melibatkan aspek jasmani maupun rohani sehingga terjadi perubahan baik dari segi pola pikir maupun perilakunya. Dierich yang dikutip Nanang Hanafiah, dk. (2012:24-25) menyatakan bahwa,
“Aktivitas belajar dibagi kedalam delapan kelompok, yaitu: (1) Kegiatan-kegiatan visual seperti membaca dan melihat gambar, (2) Kegiatan-kegiatan lisan (oral) seperti mengemukakan suatu fakta dan mengemukakan pendapat (3) Kegiatan-kegiatan mendengarkan seperti mendengarkan diskusi kelompok, (4) Kegiatan-kegiatan menulis seperti menulis laporan dan mengerjakan tes, (5) Kegiatan-kegiatan menggambar seperti membuat diagram dan membuat grafik, (6) Kegiatan-kegiatan metrik seperti melakukan percobaan dan membuat model, (7) Kegiatan-kegiatan mental seperti mengingat dan memecahkan masalah, (8) Kegiatan-kegiatan emosional seperti berani dan minat.

Model pembelajaran adalah suatu pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran yang memiliki tahapan. Menurut Nanang Hanafiah (2012:41), model pembelajaran sangan erat kaitannya dengan gaya belajar peserta didik (learning style) dan gaya mengajar guru (teaching style), yang keduanya disingkat menjadi SOLAT (Style of learning and Teaching). Numbered Head Together (NHT) adalah salah satu contoh dari model pembelajaran, yang mana model inilah yang akan digunakan dalam penelitian ini. NHT merupakan variasi diskusi kelompok. Terdapat empat tahap dalam pelaksanaannya yaitu Numbering (pemberian nomor), Questioning (pertanyaan), Heads Together (Kepala bersama) dan Answering (menjawab).

Kingdom plantae merupakan makhluk hidup yang sudah dapat dibedakan antara  akar, batang dan daun (kormophyta). Para ahli membagi dunia tumbuhan menjadi 2 kelompok yaitu tumbuhan non vaskuler (tumbuhan tak berpembuluh) dan tumbuhan vaskuler (tumbuhan berpembuluh).
Tumbuhan non vaskuler artinya tumbuhan yang belum memiliki pembuluh. Pembuluh dalam materi sma biologi ini merupakan jaringan yang tersusun atas sel sel yang dihubungkan satu sama lain yang berfungsi mengangkut air dan zat-zat hara ke seluruh tubuh tumbuhan. Jenis tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan non vaskuler ini adalah kelompok tumbuhan lumut (Bryophyta).
Tumbuhan vaskuler artinya tumbuhan yang sudah memiliki pembuluh. Pembuluh dalam materi sma biologi ini merupakan jaringan yang tersusun atas sel sel yang dihubungkan satu sama lain yang berfungsi mengangkut air dan zat-zat hara ke seluruh tubuh tumbuhan.
Ada 2 pembuluh inti dalam tumbuhan yaitu xylem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun, terdiri dari sel-sel mati.
Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan, terdiri dari sel-sel hidup. Jenis tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan vaskuler ini adalah Tumbuhan paku (Pteridophyta) dan Tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
1.      Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena permasalahan belum jelas, holistik, kompleks, dinamis. (Sugiyono, 2013:292)
Melalui penelitian ini, peneliti bermaksud memahami aktivitas belajar siswa secara mendalam, baik setiap individu maupun kelompok.
2.      Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di SMA 1 Jatibarang.
3.      Intsrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat penelitian. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen adalah peneliti itu sendiri. (Sugiyono, 2013:222)

4.      Sampel Sumber Data
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi. Populasi dinamakan social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. (Sugiyono, 2013:215)
Situasi sosial dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA 1 Jatibarang yang terdiri dari 148 siswa dan terbagi menjadi 4 kelas.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono, 2013:81)
Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. (Sugiyono, 2013:216)
Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu satu kelas dengan menggunakan teknik simple random sampling (diundi secara acak).

5.    Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. (Sugiyono, 2013:224)
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa observasi dan angket.
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013:145) mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Berdasarkan instrumentasi yang digunakan, observasi dibagi menjadi dua yaitu observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Penelitian ini menggunakan observasi terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang diamati, kapan dan di mana tempatnya (Sugiyono, 2013:147).
Adapun aspek aktivitas belajar yang diobservasi dalam penelitian ini yaitu oral activities (diskusi dan mengajukan pertanyaan), listening activities (mendengarkan pembahasan guru dan kelompok diskusi), writing activities (meringkas materi), drawing activities (membuat bagan), emotional activities (keberanian dalam mengemukakan pendapat, bertanya, maupun maju ke depan kelas).
angket bertingkat (rating scale) merupakan salah satu skala yang digunakan dalam instrumen non tes dengan suatu prosedur terstruktur untuk memperoleh informasi tentang suatu masalah dan dinyatakan sebagai posisi tertentu dalam hubungan yang lain. Pada skala bertingkat, data mentah yang diperoleh berupa angka ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Angket bertingkat dibagi menjadi empat tipe, yaitu: numerical ratting scale, descriptive graphic ratting scale, ranking method ratting scale, dan paired comparisons ratting scale. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tipe descriptive graphic ratting scale. tipe ini dapat digunakan sebagai panduan observasi untuk mendeskripsikan prosedur atau hasil kegiatan tertentu.
6.    Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis. (Sugiyono, 2013:245)
Dalam penelitian kualitatif, teknik analisis data lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data.
Analisis data yang digunakan penelitian ini yaitu analisis data menurut Miles and Huberman, di mana data dilakukan secara interaktif melalui proses data reduction, data display, dan verification.
7.   Rencana Pengujian Keabsahan Data