Selasa, 27 September 2011

Cerpen (Kado Untuk Sahabat)

Suatu hari canda dan tawa menyelimuti ke empat bersahabat yang sedang duduk di teras kelas mereka. Dan ke empat sahabat itu bernama, Ori, Ami, Hani dan Puti. Mereka sudah bersahabat kurang lebih satu setengah tahun. Siswi-siswi SMK kelas 1 ini, sangat suka sekali bercanda. Maka tak heran bila setiap hari canda dan tawa selalu menyelimuti mereka. “Oooh ya Ri, temenin aku ke kantin yuk.!” Hani mengajak Ori pergi ke kantin. “Ayuk..ada yang mau ikut gak..?” Oripun mengajak teman lainnya. “Eemm.. gak deh, kita lagi males jajan, iya gak Put?” Ami dan Puti menolak. Sementara Hani dan Ori pergi, Ami, Puti dan teman-temanpun berkumpul dan membicangkan sesuatu. “Jadi gini,, dua hari lagikan Ori ulang tahun. Gimana kalau kita kerjain ajah.” Usul Ami pada teman-temannya. “Eeemm,,tapi gimana cara ngerjainnya” Tanya salah satu teman Ami. “Gimana kalau kita buat Ori sibuk, supaya Ori gak merasa kalau dia lagi dikerjain sama kita-kita” Amipun menjawab. “Nah..gimana kalau praktek kita hubungin gurunya dulu buat kerja sama.?” Puti memberikan usul. “Waah..ide bagus tuh..” Jawab teman-teman serentak. “Eeh,,Ori dateng tuh.. yaw dah kita besok kumpul lagi yaah!”. Seru Ami. Belpun berbunyi tanda istirahat telah selesai. Ori dan ketiga sahabatnya pun bergegas masuk ke kelas. Lama kemudian Belpun berbunyi, dan itu adalah tanda selesainya KBM. Dan keempat bersahabatpun pulang ke rumah masing-masing. Karena Ory pulangnya naik motor, Ory pun pergi keparkiran untuk mengambil motornya. Sementara itu, ketiga sahabatnya merencanakan kejutan dihari ulang tahunnya. “Eeeh,,gimana ni rencana ngerjain Ory jadi gak..?” Tanya Hani kepada teman-temannya. “Jadi dong pastinya..” jawab Ami. “Terus gimana cara ngerjainnya..?” Tanya Hani kembali. “Jadi gini,, nanti kita kerja sama dengan guru praktek kita..” Jawab Ami kembali. “Eeemm….terus siapa yang ngomong kegurunya..?” Tanya Puti. “Yaw dah biar aku saja yang ngomong ke gurunya” Jawab Hani. “Ooooh yaaah gimana kalau pas pulang sekolah, Ory kita taburin tepung.?” Usul Ami sambil menunjukkan jari telunjuknya ke atas. “Waaaah.. aku setuju banget tuh.. semoga saja semuanya berjalan dengan lancar..” Sambut Hani riang.. Dua hari kemudian Ami, Hani, Puti dan teman lainnya mempersiapkan segala sesuatunya seperti menyiapkan tepung dan memanggil guru untuk bekerja sama mengerjai Ory. Hani dan Putipun pergi ke kantor untuk memanggil guru. “Assalamualaikum Bu.” Sapa Hani dan Puti dengan ramah. “Wa’alaikumussalam” Sambut Ibu guru. “Ibu, kami minta tolong sama ibu boleh gak.?” Tanya Puti. “Boleh, memangnya ibu harus bantu apa.?” Ibu guru pun mengiyakan. “Jadi begini bu, sekarang teman saya Ory hari ini ulang tahun. Ibu bantu kami untuk ngerjai Ory yah.!” Hanipun menjelaskan. “Cara ngerjainnya bagaimana.?” Tanya Ibu guru kebingungan. “Yaa..Misalnya ibu marah sama Ory. Kalau marahnya sih terserah ibu saja.” Jawab Puti. “Yaaw dah, nanti ibu usahain bisa” ibu gurupun setuju. Bel berbunyi tanda mulainya KBM. Dan ibu gurupun masuk ke kelas. “Assalamualaikum” masuk ibu guru dengan salam. “Waalaikumussalam” jawab murid-murid serentak. “Ibu absen dulu yah.” Setelah semuanya sudah diabsen oleh ibu guru. Tiba-tiba Orypun dipanggil oleh ibu guru. “Ory kenapa minggu kemarin kamu tidak berangkat sekolah?” Tanya ibu guru. “Minggu kemarin saya sakit Bu” jawab Ory dengan lembut. “Sakit? Apa kamu sudah kirim surat?” “Belum Bu, soalmya Bapak saya sedang tidak ada di rumah, jadi tidak ada yang bikinin surat deh.” “Dan kenapa akhir-akhir ini nilai kamu menurun. Apa kamu lagi ada masalah.?” “Tidak ada Bu.” “Terus apa alasannya nilai kamu menurun?” “Akhir-akhir ini saya sering sedih Bu. Karena saya baru saja ditinggalkan oleh Bunda saya, makannya saya tidak konsen belajar” “Oh, tapi jangan sampai mengganggu pelajaran dong. Kamu itu harus tetap semangat meski dalam keadaan apapun” “Iya Bu, saya juga sudah mencobanya” “Ya sudah kalau begitu silakan duduk” “Iya Bu, terima kasih” Lama kemudian bel pun berbunyi tanda selesainya jam pelajaran pertama. “Sebelumnya Ibu minta ma’af kepada Hani dan Puti karena ibu tidak bisa mengerjai Ory, karena ibu tiba-tiba sedih mendengar cerita Ory. Jadi ibu minta ma’af” Ibu gurupun menutup pelajaran. “Yaaaah Ibu gimana sih, ya sudahlah tidak apa-apa” Teman-temanpun mengungkapkan kekecewaannya. “Happy birth day..Happy birth day…happy birth day..Ory..” teman-temanpun bernyanyi untuk Ory. Ory pun kaget dan kebingungan. Dan teman-teman dan sahabat Orypun member selamat padanya. Dan lama kemudian, bel terakhir berbunyi tanda berakirnya KBM. Dan tiba-tiba Ory dikejutkan oleh sahabat dan teman-temannya yang menaburi tepung kepada dirinya. “Aaaaaah…” Ory terkejut. “Selamat ulang tahun yah Ory” teman-teman Ory pun memberi ucapan selamat kepada dirinya sambil menaburi tepung kebadannya. “Iiiiih…kalian jahat banget sih.. baju ku kotor semua tau.” Ory mengeluh. “Yaaah… tapi senengkan.?” Tanya teman Ory sambil tersenyum. “Yaa..tapi tak apalah aku sangat gembira kok.” Jawab Ory dengan senyuman. “Ooooh yaaa, ini kado dari kita” Amipun memberikan kado. “Waaaah..makasih teman-teman” sambut Ory dengan senyuman. “Iya, tapi jangan dilihat dari bungkusannya yang kecil ya..” Hani berkata. “Iya, tapi lihatlah dari ketulusan kita-kita.. iya gak teman-teman?” sambung Ami. “Iya iya.. aku juga tau… duuh.. makasih yaa buat semuanya” sambut Ory sambil membersihkan bajunya. “Yaa sudah sekarang kita pulang yuuk” ajak Hani kepada teman-teman. “Ayuk, aku pengen cepat-cepat mandi aku sudah gatel ni.” Sambung Ory yang sibuk membersihkan bajunya. Dan kemudian merekapun pulang kerumah masing-masing dan tak lupa sebelum mereka pulang canda tawa selalu mengawali dah mengakhiri perjumpaan mereka. Itulah kejutan sahabat dan teman-teman Ory, yang berakhir sangat meriah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sempatkan berkomentar =)